Kolibri Sepah - Raja |
Kebiasaan :
Biasanya terlihat sendirian atau berpasangan, mengunjungi pohon dadap atau pohon berbunga lain yang mirip di tepi hutan atau perkebunan.
Makanan :
Nektar bunga dan bermacam-macam serangga.
Perkembangbiakan :
Berbiak hampir sepanjang tahun. Desember-Juli dan September. Jumlah 2 butir, berwarna merah jambu berbintik-bintik, yang diletakkan di dalam sarang menggantung tidak jauh dari permukaan tanah, di tepi hutan, atau belukar sekunder.
Kolibbri Tasik |
Kebiasaan :
Lebih menyukai kawasan pinggir hutan, tempat terbuka, dan habitat pinggiran lain, termasuk perkebunan karet. Biasanya hidup sendirian atau berpasangan.
Makanan :
Biji-biji kecil, nektar, buah-buahan, serangga, laba-laba.
Perkembangbiakan :
Jumlah telur 2 butir, berwarna coklat, yang diletakkan pada sarang berbentuk kantung yang menggantung. Bahan sarang terbuat dari akar dan serat diikat pada sarang laba-laba, tidak jauh dari permukaan tanah. Berbiak dalam bulan Januari dan Maret-Mei.
Kolibri Kelapa |
Kebiasaan:
Dikenal sebagai penetap, baik di pekarangan terbuka, perkebunan kelapa, semak pantai, dan hutan mangrove. Bersifat teritorial secara agresif, mengusir burung-madu lainnya dari pohon atau sumber makanan yang disukainya.
Makanan :
Nektar bunga yang berbentuk terompet pada benalu, pisang, dan kembang sepatu. Ia juga senang menyantap serangga, ulat, laba-laba, dan buah-buahan yang lembut.
Perkembangbiakan :
Jumlah telur 2 butir, diletakkan dalam sarang yang tergantung. Sarang berbentuk kantung yang terbuat dari serat rumput yang dijalin dengan sarang laba-laba, serta dilapisi dengan kapas rumput. Berbiak sepanjang tahun.
Kolibri Jawa |
Kebiasaan:
Hidup berpasangan, agak ribut. Tinggal pada tajuk atas, sering mengunjungi bunga benalu.
Makanan:
Bunga, nektar, biji, serangga, dan laba-laba.
Perkembangbiakan:
Sarang menggantung seperti burung madu lainnya. Jumlah telur 1-2 butir, berwarna cokelat berbintik putih. Biasanya berbiak dari Mei-Maret di Jawa Barat.
Kolibri Gunung |
Kebiasaan :
Terbang sendirian, berpasangan, atau dalam kelompok kecil, biasanya tidak jauh di atas kaki gunung. Senang mendatangi pohon-pohon yang sedang berbunga dan tumbuhan merambat di hutan lebat, hutan bekas tebangan, atau pinggir hutan.
Makanan :
Nektar, laba-laba, ulat, dan beberapa jenis serangga.
Perkembangbiakan :
Jumlah telur umumnya hanya 1 butir, berwarna krem berbintik cokelat, yang diletakkan pada sarang berbentuk kantung yang menggantung. Bahan sarang terbuat dari lumut dan bahan lain yang terletak cukup tinggi dari permukaan tanah. Tercatat berbiak dari Maret-Juni dan November-Desember
Kolibri Wulung |
Kebiasaan :
Hidup sendirian atau berpasangan, atau terkadang bergabung dengan jenis burung lain. Lebih menyukai pinggir hutan, tumbuhan bawah, perkebunan kelapa, dan hutan cemara, dan mencari serbuk sari untuk dimakan.
Makanan :
Tepung sari, madu buah kecil, serangga kecil, dan ulat
Perkembangbiakan :
Jumlah telur 2 butir yang diletakkan pada sarang khas burung madu, yaitu tergantung pada vegetasi lebat. Tercatat berbiak di bulan Maret.
Kolibri Hitam |
Kebiasaan :
Hidup di hutan mangrove, kebun kelapa di pantai atau tegakan cemara. Terbang dengan tukikan yang keras.
Makanan :
Tepung sari, nektar, dan serangga kecil.
Perkembangbiakan :
Bersarang di rawa bakau. Jumlah telur 2 butir, berbintik cokelat yang diletakkan pada sarang berbentuk kantung dan menggantung. Berbiak pada bulan Maret, Juni dan November.
Kolibri Sriganti |
Kebiasaan :
Suka ribut. Hidup dalam kelompok kecil, berpindah-pindah dari satu pohon / semak berbunga ke pohon / semak lainnya. Burung jantan terkadang kejar-kejaran mondar-mandir dengan galak. Senang mengunjungi pekarangan, semak pantai, dan hutan mangrove, atau mendatangi bunga loranthus, morinda, pohon pepaya, dan lain-lain.
Makanan :
Terutama memakan nektar, serangga kecil, dan laba-laba.
Perkembangbiakan :
Sarang berbentuk kantung dari rumput yang tergantung pada dahan rendah dan terjalin dengan kapas alang-alang. Jumlah telur 2 butir, berwarna keputihan berbintik abu-abu putih. Berbiak sepanjang tahun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar